Dosen STTIF Bogor Meneliti Daun Teh dan Daun Yakon Sebagai Penghambat Enzim α-glukosidase

bu lilikTiga orang dosen STTIF Bogor (Lilik Sulastri, Rohmat Hidayat, Padmono Citroreksoko1) bekerja sama dengan peneliti dari Pusat Riset Kimia, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) (Partomuan Simanjuntak), dan Dosen pada Program Doktor Fakultas Farmasi Universitas Pancasila melakukan penelitian terhadap daun Teh dan daun Yakon untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase. Hasil penelitianya telah diseminarkan pada Mulawarman Pharmaceuticals Conferences pada 10-12 Desember 2021 dan dimuat pada prosiding seminar Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences Volume 14 tahun 2021.

Penelitian yang dilaksanakan di latarbelakangi oleh keberadaan kandungan senyawa fenol yang memiliki aktivitas menghambat α-glukosidase pada daun yakon dan daun teh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase dari ekstrak daun teh dan daun yakon serta kombinasi kedua tanaman. Ekstraksi senyawa aktif yang terkandung dalam daun teh dan daun yakon dilakukan dengan metode maserasi bertingkat menggunakan pelarut n-heksan, etil asetat, etanol 96% dan air (menggunakan metode dekok). Analisis fitokimia ekstrak etanol 96% daun teh dan daun yakon memiliki kandungan senyawa alkaloid, flavonoid, tannin, saponin, triterpenoid/steroid dan fenol. Hasil pengujian aktivitas penghambatan enzim α-glukosidase menunjukkan bahwa nilai IC50 untuk ekstrak etanol 96% daun teh dan daun yakon adalah 22,31 dan 19,70 ppm. Kombinasi ekstrak etanol 96% daun teh dan daun yakon dengan perbandingan 1:1; 1:3; 3:1 diperoleh IC50 masing-masing sebesar 64,73 ppm; 7,34 ppm, dan 11,03 ppm.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengujian penghambatan enzim α-glukosidase ekstrak etanol 96% daun teh dan daun yakon yang memiliki aktivitas penghambatan terbaik ada pada kombinasi 3:1 dengan nilai IC50 sebesar 7,34 ppm lebih baik dari akarbosa dengan nilai 17,73 ppm.

Referensi:

Sulastri, L., Hidayat, R., Citroreksoko, P., Abdillah, S., & Simanjuntak, P. (2021, December). Kombinasi Ekstrak Etanol 96% Daun Teh (Camellia sinensis (L.) Kuntze) dan Daun Yakon (Smallanthus sonchifolius) sebagai Penghambat Enzim?-glukosidase: Combination of 96% Ethanol Extract of Tea Leaves (Camellia sinensis Linn.) and Yakon Leaves (Smallanthus sonchifolius) as an Inhibitor of the?-glucosidase enzyme. In Proceeding of Mulawarman Pharmaceuticals Conferences (Vol. 14, pp. 145-152).

Reseach News

Wednesday, 29 June 2022 10:35

Jurnal Farmamedika yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Sekolah Tinggi Teknologi Industri dan Farmasi Bogor meraih akreditasi SINTA 4. Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) mengeluarkan surat Nomor 164/E/KPT/2021 pada tanggal 27 Desember 2021, terkait Peringkat Akreditasi Jurnal Ilmiah Periode II Tahun 2021. Di dalam surat tersebut diumumkan bahwa Jurnal Farmamedika dengan e-ISSN...

Please publish modules in offcanvas position.

rubid.id | Documentation