Ketersediaan cadangan minyak mentah yang minim di Indonesia menjadi dasar dari Nina Imaniar, M.Si (Dosen STTIF), Tati Kristianti (SITH ITB), dan Sony Suhandono (SITH ITB) untuk membuat sebuah inovasi baru yang dapat diterapkan dalam teknik enhanced oil recovery menggunakan agent biologi rekombinan. Agen tersebut di desain sebagai penghasil rhamnolipid yang dapat meningkatkan volume ekstraksi minyak mentah dari dalam kilang minyak. Penelitian ini bertujuan mengkarakterisasi rhamnolipid rekombinan yang dihasilkan melalui pendekatan biologi sintetik.
Penelitian ini dilakukan dengan cara gen pengkode Rhamnolipid (RhlAB) diinsersikan ke dalam pUC57 dibawah kontrol promoter T7. Melalui pendekatan biologi sintetik dapat dihasilkan rhamnolipid dari bakteri non indigenous yaitu E. coli. Setelah di lakukan karakterisasi, diperoleh rhamnolipid dengan kemampuan menurunkan tegangan permukaan walaupun tak sebaik pada species aslinya. Hasil penelitian ini dipublikasikan di Jurnal Nasional Terakreditasi SINTA 4 yaitu Jurnal Farmamedika Volume 6 No. 1 Tahun 2021 dengan judul Karakterisasi Produksi Rhamnolipid Menggunakan Pendekatan Biologi Sintetik. Artikel ini dapat diakses pada DOI: https://doi.org/10.47219/ath.v6i1.125
Referensi :
Imaniar, N., Kristianti, T., & Suhandono, S. (2021). KARAKTERISASI PRODUKSI RHAMNOLIPID MENGGUNAKAN PENDEKATAN BIOLOGI SINTETIK. Jurnal Farmamedika (Pharmamedika Journal), 6(1), 29-33.